Lebih dikatakan Safi’i bahwa dana ketahan pangan dinagarinya pada tahun ini yang bersumber dari 20?na Desa (DD) sebanyak Rp.153jt selanjutnya dipotong pajak dan pembuatan DED sehingga total untuk kegitan Rp.120 juta dimana dilaksanakan tiga jenis tanaman sementara untuk bawang dan tomat sudah menghasilkan dan sudah dibagi-bagi kepada masyarakat nagari secera merata “kami siap untuk diaudit serta dinilai apakah kami menyalahi aturan dari kegiatan karena program yang kami laksanakan bermanfaat untuk masyarakat nagari secara jelas apalagi saat ini bahan pokok harganya tinggi program ini juga dapat mengurangi beban keluarga” tegasnya